FOMO, atau “Fear of Missing Out”, adalah perasaan yang sering kita alami ketika teknologi terus berkembang pesat. Saat kita melihat perusahaan-perusahaan lain mengadopsi teknologi terbaru, kita mungkin khawatir tertinggal dalam macam-macam kompetisi beragam teknologi. Salah satu teknologi yang saat ini sedang mencuri perhatian adalah Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI).
AI telah merevolusi berbagai aspek kehidupan kita, termasuk dunia bisnis. Di bidang sumber daya manusia (HR), AI telah membawa perubahan besar dalam cara perusahaan mengelola karyawan, rekrutmen, dan manajemen data HR. Jadi, apakah Anda mengalami FOMO saat ingin mengimplementasikan sebuah teknologi AI di HR? Mari kita lihat bagaimana Smart Salary, aplikasi HRIS unggulan di Indonesia, dapat membantu Anda mengatasi kekhawatiran tersebut.
Manfaat Teknologi AI dalam HR
Teknologi AI membuka peluang besar untuk HR. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat dihadirkan AI:
1. Rekrutmen Handal: AI dapat mengotomatisasi proses seleksi dan pemilihan karyawan. Ini membantu HR menemukan calon karyawan yang sesuai dengan cepat dan efisien.
2. Manajemen Kinerja: Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk melacak kinerja karyawan secara real-time. Ini membantu dalam memberikan feedback yang lebih tepat waktu dan mengidentifikasi peluang pengembangan.
3. Analisis Data HR: Dengan kemampuan analisis data AI, HR dapat menggali wawasan berharga dari data karyawan, membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
4. Proses Administrasi yang Efisien: Banyak tugas administrasi HR dapat diotomatisasi, seperti manajemen absensi dan perhitungan gaji.
Mengatasi FOMO dengan Teknologi Terbaru
Sekarang, mungkin Anda bertanya, bagaimana Smart Salary berperan dalam mengatasi FOMO ini? Smart Salary adalah aplikasi HRIS terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan teknologi AI untuk membantu perusahaan dalam manajemen sumber daya manusia. Dengan Smart Salary, Anda tidak perlu khawatir tertinggal dalam hal teknologi AI di HR. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
- AI Terkini: Smart Salary memiliki fitur rekrutmen yang cerdas yang menggunakan AI untuk membantu Anda menemukan calon yang paling sesuai untuk perusahaan Anda.
- Manajemen Kinerja yang Optimal: Aplikasi ini membantu Anda melacak kinerja karyawan secara real-time dan memberikan wawasan yang berharga.
- Manajemen Absensi dan Gaji yang Otomatis: Smart Salary mengotomatisasi tugas-tugas administratif HR, seperti perhitungan gaji dan manajemen absensi.
- Analisis Data HR yang Mendalam: Anda dapat mengakses laporan dan analisis yang kuat untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Pelajari Selanjutnya Tentang Perhitungan Gaji dengan Menggunakan Aplikasi HRIS
Manajemen gaji adalah salah satu aspek paling penting dalam operasi sumber daya manusia (HR) suatu perusahaan. Menghitung gaji karyawan dengan akurat dan tepat waktu adalah tugas yang memerlukan perhatian khusus. Inilah mengapa aplikasi HRIS (Human Resource Information System) semakin populer di kalangan perusahaan yang mengutamakan efisiensi dan ketepatan.
Mengapa Perhitungan Gaji yang Akurat Sangatlah Penting?
1. Perhitungan gaji yang akurat sangat penting dalam bisnis di masa-masa seperti ini. Sebagaimana akan mempengaruhi karyawan secara langsung, memengaruhi kepuasan mereka, serta menjaga integritas perusahaan dalam hal hukum dan peraturan.
2. Kepuasan Karyawan: Ketika karyawan menerima gaji mereka dengan tepat waktu dan sesuai dengan perjanjian, ini meningkatkan kepuasan mereka dan motivasi untuk bekerja lebih baik.
3. Kepercayaan dan Integritas: Perhitungan gaji yang akurat adalah komitmen perusahaan terhadap kepercayaan dan integritas. Ini menunjukkan bahwa perusahaan menghargai karyawan dan mematuhi peraturan.
4. Kepatuhan Hukum: Peraturan perpajakan dan hukum ketenagakerjaan sering kali berubah. Aplikasi HRIS membantu perusahaan untuk tetap mematuhi semua peraturan ini.
Cara Menghitung Pendapatan Karyawan di Indonesia
Pendapatan karyawan adalah hak yang diterima karyawan atau pekerja setelah melakukan pekerjaan di perusahaan. Pendapatan karyawan dapat berupa gaji pokok, tunjangan, dan bonus.
Di Indonesia, perhitungan pendapatan karyawan diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Peraturan ini mengatur tentang komponen-komponen pendapatan karyawan, serta cara menghitungnya.
Kalkulasi Komponen pendapatan karyawan
Berikut adalah komponen-komponen pendapatan karyawan di Indonesia:
Gaji pokok adalah imbalan yang dibayarkan kepada karyawan secara tetap sesuai dengan tingkat jabatan dan tanggung jawabnya.
Tunjangan adalah imbalan yang diberikan kepada karyawan di luar gaji pokok, misalnya tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan makan, dan tunjangan perumahan.
Bonus adalah imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai penghargaan atas kinerjanya.
Cara menghitung uang lembur karyawan di Indonesia
Lembur adalah kerja tambahan yang dilakukan oleh karyawan di luar jam kerja normal. Lembur biasanya dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan dalam jam kerja normal, atau untuk memenuhi permintaan pelanggan atau klien.
Di Indonesia, perhitungan uang lembur karyawan diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja.
Jenis-jenis jam kerja lembur
Ada dua jenis jam kerja lembur, yaitu:
1.Jam kerja lembur pada hari kerja
2.Jam kerja lembur pada hari libur
Ketentuan gaji lembur untuk pekerja, yaitu:
- Untuk jam kerja lembur pertama adalah sebesar 1,5 kali upah sejam.
- Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya, sebesar 2 kali upah sejam.
- Apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat mingguan atau hari libur resmi untuk waktu kerja 6 hari kerja dan 40 jam seminggu,rumus upah lembur yaitu:Jam pertama sampai dengan jam ketujuh, dibayar 2 kali upah sejam.
- Kemudian, Jam kedepelapan akan dibayar 3 kali upah sejam. Pada jam kesembilan, kesepuluh, dan kesebelas,akan dibayar 4 kali upah sejam.
Adapun jika hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek, perhitungan upah kerja lembur dilaksanakan sebagai berikut:
- Jam pertama sampai dengan jam kelima, dibayar 2 kali upah sejam. Selanjutnya, pada jam keenam, akan dibayar 3 kali upah sejam.Pada jam ketujuh, kedelapan, dan kesembilan, akan dibayar 4 kali upah sejam.
- Selanjutnya, apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat mingguan atau hari libur resmi untuk waktu kerja 5 hari kerjadan 40 jam seminggu, cara menghitung upah lembur yaitu:Jam pertama sampai dengan jam kedelapan, dibayar 2 kali upah sejam.
- Lalu, pada jam kesembilan, akan dibayar 3 kali upah sejam. Jam kesepuluh, jam kesebelas, dan jam kedua belas, dibayar 4 kali upah sejam.
- Lembur akan dihitung jika jam kerja karyawan melebihi batas waktu tiga puluh menit.Artinya, jika karyawan melakukan lembur kurang dari tiga puluh menit, jam kerja yang dilalui tidak akan dihitung, begitu pula sebaliknya.
1. Cara menghitung uang lembur pada hari kerja
Dikto memiliki jam kerja 7 jam sehari atau 40 jam seminggu selama 6 hari. Dia mendapat gaji sebesar Rp 6.000.000 per bulan yang terdiri dari gaji pokok dan tunjangan tetap. Minggu ini, Dikto diminta untuk lembur di hari Senin
dan Selasa selama 2 jam/ hari oleh atasannya.
Maka, upah lembur yang didapatkan Dikto adalah sebagai berikut:
+Gaji bulanan adalah gaji pokok dan tunjangan tetap. Maka, gaji bulanan yang digunakan adalah 100%.
Biaya lembur jam pertama = 1,5 x 1/173 x 2 jam x Rp 6.000.000 = Rp 104.047
Biaya lembur jam kedua = 2 x 1/173 /x 2 jam x Rp 6.000.000= Rp 138.729
Maka, total biaya lembur yang Dikto peroleh = Rp 104.047 + Rp 138.729 = Rp 242.776
2. Cara Menghitung Biaya Lembur Saat Hari Istirahat atau Libur
Mariska memiliki jam kerja 7 jam sehari atau 40 jam seminggu selama 6 hari.
Gaji Mariska perbulan sebesar Rp 5.000.000 yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan tidak tetap.
Hari Senin adalah hari libur dan Mariska diminta untuk lembur selama 7 jam.
Sehingga, upah lembur yang diperoleh oleh Mariska adalah sebagai berikut.
+Gaji bulanan terdiri dari gaji pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan tidak tetap. Maka, gaji bulanan yang digunakan adalah 75%.
Gaji bulanan = 75% x Rp 5.000.000 = Rp 3.750.000
Biaya lembur = 2 x 1/173 x 7 jam x Rp 3.750.000 = Rp 303.469
Jadi, biaya lembur yang Mariska peroleh adalah Rp 303.469
Anda dapat menyesuaikan contoh cara menghitung diatas dengan jam kerja serta hari saat lembur untuk mendapatkan biaya lembur karyawan.
Caranya tidak terlalu sulit,cukup ikuti saja rumus yang ada sesuai dengan berapa jam dan berapa kali karyawan lembur.
Apabila pekerja adalah buruh harian, maka upah satu hari dikalikan dengan 25 hari untuk 6 hari kerja.
Sedangkan, untuk yang 5 hari kerja dapat Anda kalikan dengan 21 hari.
Aplikasi HRIS dan Perhitungan Gaji
Aplikasi HRIS adalah solusi yang dapat membantu perusahaan mengelola perhitungan gaji dengan lebih efisien. Berikut adalah beberapa cara bagaimana aplikasi HRIS seperti Smart Salary membantu dalam perhitungan gaji:
1. Perhitungan Otomatis: Aplikasi HRIS secara otomatis menghitung gaji berdasarkan data yang telah diinputkan. Ini mengurangi risiko kesalahan perhitungan manual.
2. Ketepatan Pajak: Aplikasi HRIS memiliki sistem perpajakan yang terintegrasi, memastikan bahwa pemotongan pajak sesuai dengan hukum yang berlaku.
3. Manajemen Komponen Gaji: Anda dapat mengatur berbagai komponen gaji seperti gaji pokok, tunjangan, bonus, dan insentif dengan mudah melalui aplikasi ini.
4. Konsistensi: Aplikasi HRIS memastikan bahwa aturan dan peraturan yang diterapkan pada setiap karyawan konsisten.
5. Riwayat Gaji: Anda dapat melacak riwayat gaji setiap karyawan dengan mudah, memungkinkan Anda untuk memberikan informasi yang akurat dalam laporan kinerja atau saat menghitung kenaikan gaji.
Aplikasi HRD Gratis: Solusi Cerdas untuk Mengelola Kerumitan Masalah HR!
Dalam dunia bisnis yang kompetitif seperti sekarang, pengelolaan sumber daya manusia (HR) menjadi faktor yang sangat penting dalam kesuksesan perusahaan. Merekrut, mengelola, dan memotivasi karyawan adalah tugas yang memerlukan waktu dan upaya yang besar. Inilah mengapa solusi cerdas seperti aplikasi HRIS semakin diminati oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.
Mengapa Anda Membutuhkan Aplikasi HRIS?
Pertama-tama, mari kita pahami mengapa Anda memerlukan aplikasi HRIS. Dalam bisnis yang tumbuh pesat, volume data HR dapat dengan cepat menjadi rumit dan sulit diatur. Dari data karyawan hingga catatan waktu dan kehadiran, semuanya harus dikelola dengan baik agar operasi bisnis berjalan lancar.
Aplikasi HRIS adalah solusi yang dirancang untuk mengotomatisasi dan mengelola berbagai tugas HR dengan efisien. Mereka membantu perusahaan untuk:
1. Manajemen Data Karyawan: Mengelola informasi pribadi, riwayat kerja, dan data lainnya dari setiap karyawan dengan mudah.
2. Analisa Detail Kehadiran: Memantau waktu dan kehadiran karyawan secara real-time, membantu mengurangi ketidakhadiran yang tidak diinginkan.
3. Perhitungan Gaji Secara Teliti: Mengotomatisasi perhitungan gaji berdasarkan data kehadiran dan peraturan perusahaan.
4. Pelaporan: Menghasilkan laporan yang relevan dan berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Manfaat Smart Salary?
Smart Salary tidak hanya menghadirkan teknologi AI ke dalam manajemen HR Anda, tetapi juga memberikan keamanan data pengguna yang kuat dan kemudahan penggunaan. Selain itu, ini adalah solusi yang ekonomis yang cocok untuk perusahaan dari berbagai ukuran.
Jadi, jangan biarkan FOMO menghentikan Anda dari mengambil langkah cerdas dalam mengadopsi teknologi AI di HR. Dengan Smart Salary, Anda dapat meraih manfaat teknologi AI tanpa kerumitan.
Menghadapi Masa Depan dengan Smart Salary
Masa depan HR adalah masa yang cerah dengan teknologi AI. Jadi, jangan biarkan FOMO menghalangi Anda sekali lagi. Bergabunglah dengan Smart Salary hari ini dan siapkan HR Anda untuk masa depan yang lebih cerah!
Kami menyiapkan banyak hal terbaru tentang aplikasi HRIS Smart Salary. Akhir kata adapun kabar baik untuk Anda. Ada aplikasi HRIS yang dapat Anda gunakan tanpa biaya apa pun jika Anda segera menghubungi Tim Bisnis Smart Salary.
Kurangi pekerjaan administratif dan fokus pada yang benar-benar penting—mengembangkan tim dan bisnis Anda.